Tumbuhan Dikotil dan Monokotil, Ciri-ciri beserta Contohnya

Tumbuhan Dikotil dan Monokotil, Ciri-ciri beserta Contohnya



Pernahkah kalian mengamati biji kacang? Mengapa biji kacang mudah terbelah? Atau biji jagung yang bentuknya cenderung utuh. Jika kita perhatikan, setiap tumbuhan memang memiliki keunikan tersendiri agar mudah dikenali. Seperti halnya manusia dan hewan, ternyata tumbuhan juga memiliki kelompok atau suku. Secara garis besar, tumbuhan dikelompokkan berdasarkan pada bagian tumbuhan misalnya bagian akar, batang, bentuk tulang daun, dan jumlah kepingin bijinya. Dan yang akan kita bahas sekarang adalah pengelompokan tumbuhan berdasarkan kepingan bijinya.


Secara umum pembagian tumbuhan berdasarkan kepingan bijinya dibagi menjadi dua yaitu tumbuhan dikotil dan monokotil. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas bersama-sama tentang tumbuhan dikotil dan monokotil, ciri-ciri beserta contohnya




Tumbuhan DikotilTumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang memiliki biji berkeping dua. Kita bisa melihat dari bijinya. Apabila kita belah bijinya akan terdapat dua keping. Tumbuhan yang masuk ke dalam kelompok dikotil ini mempunyai sepasang daun lembaga. Daun lembaga tersebut terbentuk sudah sejak tahapan biji dengan demikian sebagian besar anggotanya memiliki biji yang mudah sekali terbelah menjadi dua bagian. Hal inilah yang menjadi pembeda utama antara tumbuhan dikotil dengan monokotil yang justru kepingan bijinya tunggal.



Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil

1. Jumlah kotiledon (daun lembaga) nya dua.

2. Akarnya berupa akar tunggang dengan akar utama yang lebih besar dari akar sekunder.

3. Bentuk tulang daunnya cenderung menjari atau menyirip.

4. Bagian tudung akarnya atau kaliptrogen tidak dilengkapi dengan tudung akar.

5. Pada organ akarnya terdapat kambium karena salah satu fungsi akar pada tumbuhan dikotil adalah untuk menyimpan makanan.

6. Bunga umumnya berjumlah 2, 4 dan 5 atau kelipatannya.

7. Berkas pengangkut pada batang pembuluh kayu dan pembuluh tapis letaknya teratur.

8. Batang berkambium dan bercabang-cabang, mempunyai banyak dahan dan ranting.


Contoh Tumbuhan Dikotil

Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa tumbuhan dapat dikelompokkan berdasarkan kelompok/suku tumbuhan termasuk tumbuhan dikotil yang dikelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu:

1. Suku jarak-jarakan (Euphorbiaceae)

Contohnya adalah jarak, kapas, ubi dan lain-lain.


2. Suku jambu-jambuan (Myrtaceae)


Contohnya antara lain : jambu air, jambu biji, jambu monyet.


3. Suku terong-terongan (Solanaceae)


Contohnya antara : terong, tomat, kentang.


4. Suku polong-polongan (Leguminoceae)


Contohnya adalah : kacang, pete. kedelai.


5. Suku komposite (Compositae)

ontohnya antara lain : bunga matahari, bunga dahlia, bunga krisan.


6. Suku mangga-manggaan (Mangifera)


Contohnya adalah aneka jenis mangga.


7. Suku ara-araan (Moraceae)


Contohnya adalah beringin, mahoni, jati.


8. Suku lerak-lerakan (Sapindaceae)


1. Suku jarak-jarakan (Euphorbiaceae)


Contohnya adalah jarak, kapas, ubi dan lain-lain.


2. Suku jambu-jambuan (Myrtaceae)


Contohnya antara lain : jambu air, jambu biji, jambu monyet.


3. Suku terong-terongan (Solanaceae)


Contohnya antara : terong, tomat, kentang.


4. Suku polong-polongan (Leguminoceae)


Contohnya adalah : kacang, pete. kedelai.
5. Suku komposite (Compositae)


Contohnya antara lain : bunga matahari, bunga dahlia, bunga krisan.


6. Suku mangga-manggaan (Mangifera)


Contohnya adalah aneka jenis mangga.


7. Suku ara-araan (Moraceae)


Contohnya adalah beringin, mahoni, jati.


8. Suku lerak-lerakan (Sapindaceae)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingin Belajar Membuat Blog? Lakukan 6 Langkah Ini untuk Menjadi Blogger yang Sukses

PEMAHAMAN HADITS SECARA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL